Thursday 8 July 2010

Orang Munafik (Sebab-sebab Masuk Neraka)


Bismillahirrahmanirrahim …

Sebelumnya afwan jiddan jika tulisan yang saya poskan ada yang tidak sesuai atau terdapat kesalahan, cz buku bacaan yang saya baca baru sedikit. Bila terdapat kesalahan, mohon diluruskan dan tulisan ini semata-mata hanya untuk menjalankan kewajiban untuk mengingatkan sebagai sesama muslim, walaupun sebenarnya saya sangat kurang pantas disebut sebagai muslim, karena mungkin dosa-dosa yang telah saya lakukan tidak akan terbayangkan oleh akal manusia sedangkan ibadah saya hanya sedikit sekali.

Semoga dapat menjadi renungan dan pengingat bagi saya sendiri dan sahabat-sahabat. Ada sebab-sebab yang membuat orang masuk Neraka. Allah telah menjelaskannya dalam kitab-Nya dan melalui lisan Rasul-Nya. Allah memperingatkan manusia untuk berhati-hati terhadap segala sesuatu yang dapat menyebabkannya masuk Neraka dan dapat menjauhkan diri darinya.

Sebab-sebab masuk Neraka ada 2 golongan:
1) Sebab-sebab yang bersifat kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari keimanan menuju kekufuran dan dia ditetapkan kekal di dalam Neraka.
2) Sebab-sebab yang bersifat kefasikan yang mengeluarkan pelakunya dari kebenaran menuju kefasikan, dan dia ditetapkan masuk ke dalam Neraka tapi tak kekal di dalamnya.

Beberapa sifat yang termasuk golongan pertama salah satunya ialah golongan orang-orang MUNAFIK. Kemunafikan(Nifak) ialah orang yang kafir dalam hatinya, tapi dia menunjukkan kepada manusia bahwa dia adalah muslim, kadang dengan ucapannya atau dengan perbuatannya. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang munafik itu(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun meraka” (Q.s. an-Nisa’[4]:145)

Dari 7 golongan yang termasuk ke dalam sifat golongan orang kafir yang kekal di dalam neraka, golongan orang munafik merupakan golongan yang lebih banyak dan berbahaya dari golongan lainnya. Karena itu azab bagi mereka lebih pedih diantara 7 golongan itu yaitu mereka ditempatkan di tempat PALING BAWAH di NERAKA. Semua itu karena kekufuran meraka dengan menggabungkan antara pengingkaran, penipuan dan memperolok-olok Allah, ayat-ayat-Nya serta para utusan-Nya. Firman Allah yang menjelaskan tentang orang-orang munafik ialah Q.s. al-Baqarah [2]: 8-15.

Tanda-tanda orang Munafik banyak sekali, diantaranya:
1) Ragu terhadap apa yang diturunkan Allah tapi dia menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia beriman.
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya.” (Q.s. at-Taubah [9]: 45)

2) Tidak menyukai atau membenci perintah Allah dan Rasul-Nya.
Allah berfirman: “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (Q.s. an-Nisa’ [4]: 60)

3) Tidak menyukai lahirnya nilai-nilai Islami dan kemenangan orang Islam, tapi merasa senang terhadap kekalahan atau kegagalan orang Islam.
Allah berfirman: “Jika kamu mendapat suatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya, dan jika kamu ditimpa oleh suatu bencana, mereka berkata: ”Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami (tidak pergi perang),” dan mereka berpaling dengan rasa gembira.” (Q.s. at-Taubah [9]: 50)

4) Mencari-cari kejelekan orang Islam, membuat fitnah antar sesama umat Islam dan membuat perpecahan diantara orang Islam.
Allah berfirman: “Jika mereka berangkat bersama-sama kalian, niscaya mereka hanya menambah kerusakan belaka kepada kalian, dan tentu mereka akan bergegas maju ke depan di celah-celah barisan kalian untuk mengadakan kekacauan (fitnah) diantara kalian, sedangkan diantara kalian ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan.” (Q.s. at-Taubah [9]: 47)

5) Mencintai musuh-musuh Islam dan pemimpin-pemimpin kafir serta memuji mereka dan menyebarkan pendapat-pendapat mereka yang bertentangan dengan Islam.
Allah berfirman: “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.” (Q.s. al-Mujadalah [58]: 14)

6) Mencela orang-orang yang berimandan mengejek mereka dalam menjalankan ibadah mereka.
Allah berfirman: “(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak mempunyai sesuatu (untuk disedekahkan) selain sekedar kesungguhannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.” (Q.s at-Taubah [9]: 79). Kemudian mereka mencela para ahli ibadah bahwa mereka beribadah karena riya (pamer) dan mencela orang-orang yang lemah (dalam beribadah) dengan kelalaian atau meremehkan

7) Congkak terhadap ajakan orang-orang mukmin karena merendahkan atau mencela.
Allah berfirman: “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan untukmu, “ mereka membuang muka mereka dan kamu melihat mereka berpaling karena mereka menyombongkan diri.” (Q.s al-Munafiqun [63]: 5)

8) Berat dan bermalas-malasan dalam mendirikan shalat.
Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia dan mereka hanya sedikit sekali menyebut Allah.” (Q.s. an-Nisa’ [4]: 142). Nabi bersabda: “Shalat yang berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat shubuh.” (H.r. al-Bukhari dan Muslim)

9) Menyakiti Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.
Firman Allah: “Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi.” (Q.s. at-Taubah [9]: 61). Firman lainnya: “sesunggunya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat dan menyediakan untuknya siksa yang menghinakan. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang beriman baik laki-laki ataupun perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (Q.s. al-Ahzab [33]: 57-58)

Golongan orang-orang yang telah disebutkan tersebut ialah tanda-tanda orang munafik. Disebutkan untuk kita semua agar berhati-hati terhadap mereka dan mensucikan jiwa dari segala perbuatan yang termasuk tanda-tanda golongan orang-orang munafik itu. Semoga kita bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik yang memiliki tanda-tanda tersebut walaupun hanya 1 tanda.

Afwan Jiddan bila terdapat kesalahan, karena sesungguhnya kebenaran hanya milik Allah, dan seluruh kesalahan bersumber dari saya^^. Wallahu alam…

Sumber: Misteri Kehidupan Setelah Mati (judul asli: Min al-Qabr, Ila al-Jannah aw ila an-Nar) karya Abdullah bin Ahmad bin Muhammad Ali ‘Alaf al-Ghamidi

No comments:

Post a Comment